MAKNA
CINTA YANG SESUNGGUHNYA DALAM ISLAM
Kata pujangga cinta letaknya
di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu
mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat
mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit
menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan
menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang,
membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak
menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).
Namun
hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat
menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya
menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para
pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta
dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung,
cinta yangmurni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.